Jumat, 28 Oktober 2011

Khasiat Temulawak

Temulawak adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingberaceae dan merupakan tanaman asli dari Indonesia.  Secara tradisional, rimpang Temulawak sudah banyak digunakan sebagai jamu.

Menurut Charles Saerang, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, -seperti dikutip Tribunnews.com- satu penelitian yang dilakukan oleh perusahaan jamu menunjukkan bahwa perpaduan antara Temulawak dan Sambiloto dapat digunakan sebagai obat anti penuaan (anti-aging). Manfaat ini didapat dari kandungan Antioksidan.

Sambiloto sebagai antioksidan tidak dapat berdiri sendiri karena rasanya yang pahit sehingga dapat merusak hati, sehingga harus dikombinasikan dengan Temulawak. Selain dengan sambiloto, Temulawak juga bisa dikombinasikan dengan bahan jamu yang lain karena sifatnya yang bisa menjadi bahan dasar dan bisa meningkatkan efektivitas bahan yang lain (bahkan beberapa bahan herbal tidak akan efektif jika tidak dikombinasikan dengan temulawak).

Khasiat Temulawak yang lain adalah membuat tidur jadi nyenyak, meningkatkan nafsu makan, dan memperlancar buang air besar, meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi, sebagai obat jerawat, , anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba

Selain sebagai jamu dan obat-obatan temulawak juga berkhasiat sebagai sumber karbohidrat, karena dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypt.

            Temulawak juga berkhasiat mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Beberapa khasiat dari temulawak antara laingangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal. Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.

            Di daerah Jawa Barat, Temulawak disebut sebagai koneng gede sedangkan di Madura disebut temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia Tengara dapat ditemui pula di Cina, IndoCina, Bardabos, India, Jepang, Korea, bahkan sampai di Amerika Serikat.

            Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59.64% zat tepung. 1,6-2,2% kurkumin dan 1,48-1,63% minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolestrol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar